Apa saja peran Public Relations dalam sebuah organisasi?
konsultan pr jakarta - Public Relations (PR) atau Hubungan orang-orang, sering disingkat humas adalah praktek mengelola penebaran info pada individu atau organisasi dan orang-orang. Humas dapat meliputi sebuah organisasi atau individu yang memperoleh eksposur ke khalayak mereka memakai tema kebutuhan umum dan berita yg tidak memerlukan pembayaran segera.
Maksud dari hubungan orang-orang oleh perusahaan sering untuk membujuk orang-orang, investor, partner, karyawan, dan pemangku kebutuhan yang lain untuk menjaga pojok pandang tertentu mengenai hal tersebut, kepemimpinannya, product, atau ketentuan politik. Aktivitas umum termasuk bicara di konferensi, memenangi penghargaan industri, bekerja sama juga dengan pers, dan komunikasi karyawan.
Peranan Public Relations (PR) atau Hubungan orang-orang di dalam sebuah perusahaan dibagi jadi empat kelompok utama, menurut Cutlip et al, (2000), yakni :
1. Expert prescriber
Seseorang expert prescriber adalah seseorang yang menggerakkan peranan seperti seseorang konsultan. Ia adalah seseorang yang bisa diakui untuk memecahkan problem yang tengah dihadapi. Hubungan dengan client seperti hubungan pada dokter dengan pasien di mana pasien hanya pasif memperoleh input dan saran.
Praktisi yang bertindak jadi expert prescriber juga akan mengidentifikasikan problem, meningkatkan rancangan program, dan memegang tanggung jawab penuh dalam implementasi program yang sudah dirancangnya itu. Kegagalan dan kesuksesan suatu program, oleh client, seutuhnya adalah tanggung jawab expert prescriber ini.
Mengenai beberapa tanda yang tunjukkan seorang memainkan peranan ini adalah :
- Buat kebijakan komunikasi
- Mendiagnosa beberapa masalah PR
- Berencana dan mereferensikan aksi yang perlu dilakukan
- Bertanggungjawab atas semua kesuksesan ataupun kegagalan.
- Orang yang lain menilainya kalau ia adalah seseorang pakar
- Orang yang lain dalam organisasi berasumsi kalau ia adalah seseorang yang pantas dipercaya
2. Communication fascilitator
Peranan ini meletakkan praktisi PRsebagai seseorang pendengar yang baik dan penyedia info. Peranan praktis adalah jadi penghubung, interpreter, dan mediator pada organisasi dengan publiknya. Peranan ini coba pelihara komunikasi dua arah dan memfasilitasi pertukaran info dengan membuat dan pelihara saluran-saluran mediamedia komunikasi yang diperlukan.
Peranan ini ada berdasar pada anggapan kalau komunikasi dua arah yang efisien juga akan tingkatkan kwalitas ketentuan organisasi dan umum tentang diantaranya kebijakan, prosedur, aksi dan hubungan yang sama-sama untungkan.
Mengenai beberapa tanda yang tunjukkan peranan communication fascilitator adalah :
- Melindungi agar pihak manajemen senantiasa memperoleh info paling baru
- Memberikan laporan setiap hasil survey opini publik
- Membuat kesempatan agar pihak manajemen senantiasa dengarkan pandangan-pandangannya
- Melindungi agar setiap orang dalam organisasi itu peroleh info
- Melakukan audit komunikasi
- Mewakili organisasi dalam setiap pertemuan dan acara-acara
3. Masalah solving fascilitator
Praktisi yang menggerakkan peranan ini bekerja besama-sama dengan beberapa manajer untuk memecahkan problem. Praktisi PRmenjadi bagian dari tim strategis. Hal semacam ini dapat terjadi apabila praktisi PRmampu mempergunakan dan tunjukkan ketrampilan dan nilai dianya dalam menolong manajemen dalam memecahkan problem.
Tanda-indikator yang tunjukkan seorang bertindak jadi masalah solving fascilitator adalah seperti berikut :
- Penuhi keperluan juga akan rencana PRyang systematis
- Bekerja sama juga dengan pihak manajemen dalam tingkatkan ketrampilan
- Tingkatkan partisipasi manajemen
- Melindungi agar pihak manajemen senantiasa ikut serta dengan aktif
- Beroperasi jadi katalis
- Buat beberapa alternatif untuk kepentingan memecahkan problem.
4. Communication technician
Praktisi PR disebutkan bertindak jadi communication technician apabila pekerjaannya keseharian hanya terima perintah dari atasan. Biasanya, pekerjaan yang dilakukan diantaranya, menulis, mengedit, buat press release, website, annual report, menyiapkan pidato dan pekerjaan tehnis yang lain.
Prasyarat yang diperlukan untuk seseorang communication technician adalah kreatif, artistik dan memiliki ketrampilan tehnis.
Beberapa tanda yang tunjukkan peranan seseorang communication technician adalah seperti berikut :
- Menulis materi-materi PR
- Mengedit/menulis kembali untuk pengecekan tata bahasa
- Mengatasi beberapa segi teknis
- Menghasilkan brosur dan pamflet
- Beraktivitas photografi dan design grafis
- Pelihara kontak dengan media dan kirim press release
Ke-3 peranan pertama digolongkan kedalam peranan manajerial karena memerlukan kekuatan strategic thinking dalam melakukan pekerjaannya, tidak semata hanya ketrampilan saja.
Sedang communication technician masuk kedalam kelompok teknisi karena pekerjaannya hanya memakai ketrampilan dan ia tidak ikut serta dalam sistem pengambilan ketentuan.
0 komentar: